Lebaran di Kampung Halaman


Momen lebaran adalah momen dimana hal menyenangkan, awkward dan membingungkan terjadi. Menyenangkan karena ini hari besar yang dirayakan setahun sekali setelah sebulan penuh puasa, keliling kampung bersalaman dan bermaafan bareng, kumpul ketemu saudara jauh yang sekian lama gak ketemu. Bagian awkward dan membingungkannya ya setiap kali ditanya kapan kawin, kerja di mana, dan setiap pertanyaan yang pasti selalu muncul dari lifestage kita berada. Alhamdulillahnya sih tahun ini bisa njawab tiap ditanya kerja di mana, Kalimantan, kok jauh, gak papa daripada nggak kerja kan :”

Setelah sidang isbat fix menetapkan lebaran Jumat, 17 Juli, malam takbiran pun ramai, parade kembang api di masjid dekat rumah selalu diadakan tiap tahun. Yeeaaay, nonton kembang api rame begini bukan cuma bocah yang hepi, orang dewasa juga ikutan heboh. Alhamdulillahnya walaupun puasa banyak bolongnya bisa ikut shalat Idul Fitri yang cuma setahun sekali, alhamdulillah masih ngerasain lebaran di rumah sebelum minggu depannya pergi.

   Momen lebaran tahun ini beda tema dengan tahun kemarin, kalo tahun kemarin maen bareng ke hutan pinus, tahun ini kami ke rumah sakit karena mbahku (yang biasa kupanggil simbok) satu – satunya sakit dan harus opname. Ya ampun mrebes mili lihat mbah sakit pas lebaran begini.

Kami silih berganti shift jaga pagi- sore dan sore-pagi. Kebanyakan waktu sih yang jaga ibukku, pak usup (om) dan adekku. Tiap ngelihat mbah sedih rasanya kalo inget jaman dirawat di rumah sakit dulu, bau obat, ruang perawatan, infus dan makanan hambar rumah sakit :” Untunglah setelah empat hari dirawat, mboke bisa dibawa pulang untuk rawat jalan. Cepet sembuh mbooook!

geng rusuh 8E Spensagra :””

Lebaran dan halal bihalal tak bisa terpisahkan. Beberapa rencana halal bihalal yang sudah direncanakan sebegitunya pun batal, hanya satu atau dua rencana berjalan lancar. Halal bihalal STAPALA Magelang United batal, kumpul anak kelas pun batal, hanya buka bersama geng rusuh kelas 2 SMP yang terlaksana, agenda sungkem ke guru SMP juga susah terlaksana, hanya IKMM halal bihalal dan mampir ke rumah Kaka yang benar – benar bisa dilakukan.

IKMM 2010, dikit gapapaa
ketemu Citraaa
ketemu Kakaaa yg baru pulang dari Philipino, dikasih postcard :*

Yayaya, namanya umur segini emang susah ngumpul, skala prioritas setiap orang berbeda, kepentingan banyak yang bentrok, jadi ya beginilah lebaran tahun ini. Semoga lebaran tahun depan lebih ramai dan banyak acara yang lebih banyak terjadi daripada yang gagal dieksekusi.

Selamat ldul Fitri 1436 H, mohon maaf lahir dan batin.
Cheers,
Anggi