Visa UK Rejected, Brokenhearted Day

   What happened when what you wish for and been waiting for so long finally disappointing you? You get heartbroken. Ya, inilah pengalamanku ditolak visa yang terjadi ketika aku apply visa ke UK. Kecewa, sedih, bingung, campur aduk, karena sudah sekian lama mempersiapkan semuanya dan waktu tunggunya cukup lama, seperti semuanya sia sia setelah penantian lama. Ketika dapat kabar dari travel agent yang kupercayakan mengurus visaku, aliran darah seperti mengalir lebih cepat di tubuhku, lemes rasanya pengen menyublim seketika. Memulai hari Senin yang sudah kususun dengan mood sangat rapi sia sia.

   Dari keterangan yang diberikan kedutaan ada beberapa point yang disoroti :
1. Terdapat surat yang diunggah tidak berbahasa Inggris, kecurigaanku atas berkas yang diunggah mungkin karena human error dari pihak agent

2. Terdapat ketidakcocokan jumlah nilai uang di rekening dan rekening koran yang diberikan, setelah kutelusuri ternyata tidak semua keterangan terinput

3. Dicurigai tidak akan kembali ke Indonesia :”)

dari point point di atas, sepertinya ini adalah pelajaran berharga buatku agar lebih berhati hati mempercayakan kepada orang dan lebih baik mengusahakan sendiri ketika bisa diusahakan sendiri. Buyar sudah rencana liburan ketika musim gugur, tapi mungkin ini cara Tuhan membawaku belajar dengan gagal dulu.

Surat penolakan dari Kedutaan kubaca pelan pelan, sambil mencerna apa yang terjadi baru saja. Tapi aku percaya, jika rejekimu dia tak akan kemana nantinya. Mungkin ga sekarang, tapi berikutnya. Jadi dengan sepenuh kewarasan setelah mengurus tiket untuk dimundurkan, aku mulai menyusun ulang semua yang berantakan dan mengulang dari awal apa yang telah kusiapkan sejauh ini. Memang akan banyak step lagi, tapi sebisa mungkin akan kuusahakan semua sendiri, biar lebih plong sudah mencoba dan berusaha sekerasnya.

 

Yokbisayok, gagal sekali kita coba lagi biar berhasil 🙂